Ada 2 cara :
cara 1 top silinder 1 dan 4.
1.putar pully,coakan pully bagian dalam persis pada angka nol katup timing came dengan catatan rotor menghadap ke busi no 2.katup yang disetel:
katub no 1,2,3,dan 5
katub ex :0,30 mm
in: :0.20 mm
2.top silinder 4.
pully diputar 360 derajat / 1 putaran,coakan pully bagian dalam persis pada angka 0,katub yang disetel :
katub no :4,6,7,dan 8
Cara 2
1.top silinder 1
coakan pully persis pada angka nol rotor menghadap busi no 2.katup yang disetel katup ex dan in.
2.top silinder 3
pully diputar 180 derajat,katup yang disetel katup ex dan in
3.top silinder 4
pully diputar 180 derajat,katup yang disetel katup ex dan in
4.top silinder 2
pully diputar 180 derajat,katup yang disetel katup ex dan in
dengan ukuran ex :0,30 mm dan in:0,20 mm.
mohon petunjuk , ape penyebabnya, atau bagaimana cara penyelesaian, jika
BalasHapusjika disaat tarikan gas tinggi tiba tiba drop hilang tenaganya
trinakasih
Mobil punya Mas apa. . .?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusagan ijin tanya kalo angka nol rotor itu dapat dilihat sebelah mana pada mobil Jimny? karena saya masih awam dengan mesin mohon bantuannya
BalasHapuscara setel katup
BalasHapusMaaf mas saya ragu bacanya, di buku sekolah dan dicatatan blog mas punya sama saja, teorinya tidak sama dengan kenyataannya.. Intake ; katup bahan bakar sedangkan exhaust ; katup buang, apa iya intake celahnya harus lebih sempit dari exhaust..? Setau saya yang saya temui di mesin, intake lebih longgar celahnya dari pada exhaust.. Jika intake lebih sempit dari pada exhaust mesin bisa gk ngoboss..bisa" gk hidup, karna lebih besar keluar dari pada masuk..
BalasHapusKurang jelas pak
BalasHapusmaaf..suhu...mo tanya...Kenapa pada posisi top 1, arah rotor malah pada busi no 2
BalasHapusGoblog kbh
BalasHapusNgomong x
BalasHapus